Tips Mudik Sehat Pada Saat Lebaran 2023

Tips Mudik Sehat Pada Saat Lebaran 2023

Siapa yang sudah siap untuk bertemu bersama keluarga besar di kampung halaman? Pada tahun ini, dilansir dari detik.com, terdapat 123 juta orang atau hampir setengah populasi masyarakat Indonesia akan melaksanakan pulang kampung atau mudik.


Berlebaran kali ini kesannya begitu istimewa. Hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat selama dua lebaran sebelumnya harus merayakan Idul Fitri dengan beragam pembatasan. Bahkan ada yang sampai tidak mudik.


Meski demikian, pandemi COVID-19 belum usai dan kita harus tetap waspada. Caranya? Semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, serta membatasi mobilitas.


Tentunya kita ingin diri sendiri dan keluarga tetap sehat, baik sebelum, saat, hingga setelah merayakan lebaran. Yakult Indonesia punya tips yang bisa kamu dan keluarga terapkan berikut:


Periksakan kesehatan sebelum mudik


Guna mengetahui seberapa sehat kita sebelum mudik, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Melansir situs web Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), anjuran akan menentukan apakah kita cukup fit untuk mengikuti mudik atau tidak.


Bagi penyandang penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, atau jantung, jangan lupa bawa obat-obatan selama perjalanan ya! Ikuti juga anjuran dokter terkait tips yang sudah disesuaikan dengan kondisi kesehatan.


Perhatikan ini jika mudik menggunakan kendaraan pribadi


Banyak opsi transportasi yang bisa digunakan untuk mudik, mulai dari kendaraan umum seperti bus atau kereta, hingga kendaraan pribadi. Khusus kamu yang mudik dengan kendaraan pribadi, jangan sampai hal yang tidak-tidak terjadi di tengah perjalanan ya.


Maka dari itu, bawalah kendaraan ke bengkel atau tempat perawatan motor terpercaya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kendaraan mengalami kendala saat di perjalanan. Bukan hanya menghambat kenyamanan mudik, bahkan bisa berisiko kecelakaan jika kendaraan yang dikendarai tidak dalam kondisi baik.


Sementara itu, pengemudi harus senantiasa dalam kondisi fit. Misalnya dengan hindari konsumsi obat dengan efek kantuk, disiplin berlalu lintas, selalu kendalikan kecepatan sesuai kondisi jalan dan cuaca, serta beristirahat jika lelah.


Pengemudi dapat beristirahat selama 15 menit setelah mengemudi selama 4 jam untuk kendaraan roda empat dan setiap 2 jam bagi kendaraan roda dua.


Jaga kesehatan selama di perjalanan


Mudik adalah sebuah aktivitas yang melelahkan. Kita bisa menghabiskan waktu sampai belasan jam di perjalanan. Belum lagi kondisi macet yang terkadang membuat kita lelah dan stres.


Oleh karenanya, jaga kebugaran dengan membatasi aktivitas berat atau melelahkan menjelang mudik. Di samping itu, siapkan tips atau cara tersendiri untuk kelola stres jika suatu saat terjadi. Misalnya beristirahat dan tidur, memainkan video game di perjalanan, atau ngobrol dengan sesama pemudik.


Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan di mana pun dan kapan pun, termasuk saat mudik. Konsumsilah makanan dan minuman yang sehat. Setelah selesai makan, buang sampah pada tempatnya secara bersih sehingga kendaraan tidak tercemar.


Terakhir, jika sakit sebaiknya datang ke pos kesehatan terdekat di pos mudik atau rest area terdekat.


Tips lainnya


Berikut tips lainnya yang bisa kamu dan keluarga perhatikan mengutip dari situs web Kemenkes:


Pastikan kendaraan yang digunakan tidak membawa muatan barang melebihi beban maksimal kendaraan demi kenyamanan dan keselamatan pemudik

Gunakan masker sebagai pelindung dari virus dan asap, polusi, maupun debu saat berkendara.

Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum serta setelah menyentuh sesuatu termasuk makan.

Selama di perjalanan mudik, biasakan untuk buang air kecil atau besar di toilet yang tersedia.

Jangan memainkan gadget terutama ponsel ketika berkendara karena dapat menurunkan konsentrasi serta membahayakan keselamatan selama mudik