Bagaimana Meredakan Nyeri Haid Tanpa Obat

Bagaimana Meredakan Nyeri Haid Tanpa Obat

Nyeri haid, merupakan keluhan bulanan yang terjadi ada sebagian besar wanita. Dalam dunia medis, dismenore atau nyeri haid dianggap sebagai keluhan generik yang kerap dialami perempuan ketika haid. Nyeri haid adalah keluhan bulanan yang dialami oleh sebagian besar wanita.Umumnya, rasa nyeri tersebut timbul dalam masa awal menstruasi, tepatnya pada perut bagian bawah. Nyeri yang dapat berbeda-beda, nyeri tersebut dapat berupa nyeri ringan dan tidak mengganggu, hingga rasa nyeri yang hebat dan tidak tertahankan yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.

Nyeri haid bisa terjadi sebelum haid (PMS) atau ketika haid. Kondisi tersebut biasanya terjadi dalam beberapa hari. Keluhan nyeri haid yang umum dialami seperti nyeri pada perut bagian bawah (kram), nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam paha terasa tertarik, mual, muntah, diare hingga pusing. Sejatinya, keluhan ini akan reda dan hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Akan tetapi, keluhan nyeri haid yang begitu hebat dapat mengakibatkan sehingga sejumlah besar wanita yang menderita nyeri haid akan merasa cemas serta ingin terbebas dari nyeri tersebut.

Rasa nyeri yang begitu hebat dan tidak tertahankan, kerap memicu sebagian besar wanita yang merasakan membutuhkan obat untuk meredakannya. Padahal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan haid secara alami tanpa menggunakan obat, yaitu:

1. Pijatan lembut

Berikan pijatan lembut pada perut yang terasa nyeri sekitar 5 menit, berikan pijatan dengan gerakan melingkar secara perlahan. Gunakan minyak dengan campuran minyak kelapa dan minya esensial, seperti kayu manis, cengkeh atau lavender.

2. Kompres perut dengan air hangat

Riset menunjukkan bahwa perawatan ini sama efektifnya dengan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol dan ibuprofen. Kompres perut dengan air hangat dapat meredakan kram menstruasi. Upaya ini dapat dilakukan dengan kompres hangat pada perut dan punggung bagian bawah tiga kali sehari, selama 15-20 menit.

3. Perbaiki pola makan

Membatasi dan menghindari makanan dan minuman yang bisa menyebabkan perut kembung perlu dilakukan ketika sedang menstruasi. Contoh makanan dan minuman yang bisa mengakibatkan perut kembung hingga kelebihan cairan tubuh, seperti makanan berlemak, makanan asin, kafein, alkohol dan soda. Memperbaiki pola makan ketika menstruasi dinilai dapat mengurangi rasa nyeri dan kram menstruasi. Perbanyak mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, buah, sayur, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian membantu tubuh tetap sehat.

4. Olahraga

Pada dasarnya, haid bukanlah alasan untuk tidak berolahraga. Sejatinya, fisik yang tetap aktif dengan melakukan olahraga dapat meredakan nyeri dan kram saat haid. Namun, olahraga yang hendak dilakukan ketika haid juga perlu diperhatikan. Ada beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk meredakan haid. Pilih olahraga ringan, peregangan ringan, berjalan-jalan dan melakukan yoga membantu mengurangi nyeri haid. Karena endorphin sebagai hormon penghilang rasa sakit alami akan dilepaskan oleh tubuh saat berolahraga.

Pada dasarnya, nyeri haid yang dialami dapat ditanggulangi secara alami tanpa bantuan obat. Nyeri haid yang terjadi sesekali juga bukanlah hal yang berbahaya sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Akan tetapi, jika nyeri haid yang begitu hebat terjadi setiap bulan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter. Periksakan juga jika nyeri haid semakin bertambah parah ataupun tidak kunjung membaik dan disertai dengan keluhan kesehatan lainnya. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.